Zulkarnaini

MENCACI

Oleh Zulkarnaini Diran Fenomena atau gejala komunikasi saat ini penuh cacian. Jika media sosial kita buka, di situ ada pernyataan  yang meluncur melalui tulisan atau ujaran yang berisi cacian. Fenomena itu muncul tiap saat, tiap waktu, tiap hari, dan mungkin sepanjang waktu. Caci maki itu semakin ”membudaya” setelah individu atau….

Lanjutkan Membaca...

MENJADI “ORANG ASING”

Oleh Zulkarnaini Diran Tahun 80-an (pertengahan) saya berceramah di sebuah masjid di kampung kelahiran. Inti pembicaraan saya ada dua. Pertama, bahwa pada suatu saat ”perantau” akan menjadi orang asing di kampung sendiri. Kedua, kemajuan akan merambah semua lini dan dimensi kehidupan anak manusia. Efeknya ikatan kolegial akan renggang. Individualisme akan….

Lanjutkan Membaca...

ANAK DALAM AL-QURAN

Oleh Zulkarnaini Diran Ahad, 13 Juli yang lalu saya diundang untuk berceramah. Pengundangnya adalah sekelompok kaum ibu yang berpangkalan di suatu masjid di Kawasan Parupuak Tabing, Koto Tangah Padang. Topik yang diminta kepada saya adalah “Pendidikan anak menurut Islam dan adat Minangkabau”. Topik yang sangat luas itu harus saya sajikan….

Lanjutkan Membaca...

 KONSEP BELAJAR

Oleh Zulkarnaini Diran Banyak konsep belajar yang dikemukakan oleh para pakar. Pada dasarnya konsep-konsep itu memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan itu akan terlihat pada konteks pemakaiannya. Konsep atau defenisi yang satau akan terasa kurang jika dipakai pada konteks tertentu. Kalau dipakai pada konteks yang kelebihannyalah yang akan menonjol…..

Lanjutkan Membaca...

SEDERHANA

Banyak orang yang memperturutkan syahwatnya, tidak dikekangnya sedikit juga, sehingga dikorbankannya harta-benda, nama baiknya, bahkan bangsa dan negaranya. Tidak peduli hinaan orang banyak dan kena kutukan Tuhan, karena semata-mata memperturutkan seruan syahwat. Maka rusak binasalah jasmani dan rohaninya, jatuh ke dalam lembah kehinaan. Ada pula orang yang sama sekali membelakangi….

Lanjutkan Membaca...