Tulisan Terbaru
FASE PEMBELAJARAN BUDAYA ALAM MINANGKABAU ATAU KEMINANGKABAUAN
(bagian keempat) Oleh Zulkarnaini Diran Kini ada kecendrungan pemerintah kabupaten dan kota untuk kembali melaksanakan pembelajaran budaya Minangkabau pada satuan pendidikan. Hal itu terlihat munculnya aneka nama kurikulum muatan lokal tentang budaya Minankabau yang disusun di setiap daerah. Nama yang bermacam-amacm itu dibuat berdasarkan selera yang kompeten atau mungkin berdasarkan….
Lanjutkan Membaca...TAHUN 2003, TAHUN ISTIMEWA CUCU KESEMBILAN LAHIR
Atiya Puti Annisa cucu yang ke-9, lahir 3 Oktober 2023, pukul 12.15 di RSUD Hasanuddin Damrah, Manna, Bengkulu Selatan. Atiya, putri kedua dari Andi Martono, A.Md. R.O., SKM dengan Esa Puti Setia Zul, A.Md. R.O. (anak ke-3 Zulkarnaini Diran dengan Wirnahayati Hassan Basri). Kelahiran cucu ke-9 ini, satu dari dari….
Lanjutkan Membaca...PENYELARASAN TUJUAN, MATERI, DAN KOMPETENSI KURIKULUM KEMINANGKABAUAN
(bagian ketiga) Oleh Zulkarnaini Diran Tulisan ketiga ini membahas tentang kedudukan materi, tujuan, dan kompetensi dalam pembelajaran Budaya Alam Minangkabau atau Keminangkabauan. Pembahasan kedudukan masing-masing itu dimaksudkan untuk menyelaraskan atau menyingkronkannya dalam satu paket pembelajaran. Paket pembelajaran yang dimaksud adalah standar isi atau capaian pembelajaran. Hal ini penting dilakukan karena….
Lanjutkan Membaca...PEMETAAN MATERI BUDAYA ALAM MINANGKABAU
(Bagian Kedua dari Meramu Bahan Ajar) Oleh Zulkarnaini Diran Tiga langkah penting diperlukan dalam meramu bahan ajar. Ketiga Langkah itu, seperti dijelaskan sebelumnya adalah melakukan kajian keadaan dan kebutuhan, merumuskan tujuan, dan merumuskan standar isi atau capaian pembelajaran. Di anatara rumusan tujuan kurikuler dengan rumusan standar isi atau capaian pembelajaran….
Lanjutkan Membaca...MERAMU MATERI PEMBELAJARAN BUDAYA ALAM MINANGKABAU
(bagian pertama) Oleh Zulkarnaini Diran Materi pembelajaran terbungkus di dalam standar isi – SI (kurikulum 2013) atau capaian pembelajaran – CP (kurikulum merdeka). Pada dasarnya, upaya menyusun SI atau CP diawali dengan kajian-kajian atau analisis. Hal yang dikaji atau dianalisis adalah keadaan dan kebutuhan. Hal itu telah dinukilkan pada tulisan….
Lanjutkan Membaca...MATERI PEMBELAJARAN BUDAYA ALAM MINANGKABAU ATAU KEMINANGKABAUAN
Oleh Zulkarnaini Diran*) Banyak pertanyaan yang masuk ke whatsapp (wa) saya tentang pembelajaran keminangkabauan. Isi atau substansi pertanyaan itu saya kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu hal yang perlu dipelajari, cara membelajarkan, dan sumber belajar yang akurat. Hal yang perlu dipelajari menyangkut dengan “materi pembelajaran”, cara membelajarkan berhubungan dengan pendekatan, metode,….
Lanjutkan Membaca...Tentang buku “Menikmati Proses dan Hasil Menulis, Belajar Menulis dengan Menulis”
Buku kecil ini berbicara tentang dua hal. Kedua hal itu adalah informasi tentang kepenulisan dan teknik-teknik sederhana dalam menulis. Pada substansi kepenulisan diperkatakan perihal proses dan hasil menulis. Proses menulis yang dialami langsung oleh penulis ini lebih banyak berbicara tentang pengalaman nyata dalam menulis. Pengalaman itu murni sebagai fakta empiris….
Lanjutkan Membaca...Tentang buku “Menikmati Proses dan Hasil Menulis, Belajar Menulis dengan Menulis”
Buku kecil ini berbicara tentang dua hal. Kedua hal itu adalah informasi tentang kepenulisan dan teknik-teknik sederhana dalam menulis. Pada substansi kepenulisan diperkatakan perihal proses dan hasil menulis. Proses menulis yang dialami langsung oleh penulis ini lebih banyak berbicara tentang pengalaman nyata dalam menulis. Pengalaman itu murni sebagai fakta empiris….
Lanjutkan Membaca...Bahan Ajar Buatan Guru
Oleh Zulkarnaini Diran Saya tidak hanya menulis untuk surat kabar, tetapi juga menulis bahan ajar. Materi pelajaran yang akan saya sajikan kepada peseta didik saya kemas sedemikian rupa, saya tulis dalam bentuk diktat. Sesuai dengan strategi pembelajaran yang saya pahami bahwa belajar harus dimulia dari yang dekat kepada yang jauh,….
Lanjutkan Membaca...