Oleh Zulkarnaini Diran
Pagi ini, Ahad, 5 November 2023 “mangayuah” (bersepeda) melewati rute tiga kecamatan Bengkulu Selatan. Ketiga kecamatan yang dilalui adalah Manna, Seginim, dan Air Nipis. Rute ini terletak di kawasan Timur Kota Manna. Rute yang dilalui satu arah, artinya pergi dan pulang menempuh jalan yang sama.
Rute ini cukup menantang dan menyenangkan. Ada jalan datar, menanjak, dan menurun. Ada beberapa ruas jalan yang memang menanjak tajam dan ekstrem dan ada yang menanjak landai tetapi panjang. Bagi “pengayuah” usia senja seperti saya, hal ini cukup menantang dan menyenangkan. Terutama jika dikaitkan dengan orientasi bersepeda untuk olahraga atau olah pisik.
Untuk bersepeda berolahraga cukup memadai. Saya bersama sahabat, Pak Yulizar, sepakat untuk jarak tempuh yang sedikit jauh yakni 51 km lebih. Kecepatan rata-rata 11 km lebih/ jam. Dengan jarak tempuh seperti ini cukup memadai untuk membakar lemak tubuh. Lagi pula untuk usia seperti saya di atas 70 tahun dan sahabat saya Pak Yulizar di atas 60 tahun, jarak dan rute seperti itu cukup memadai.
Kawasan ini menarik sebagai destinasi wisata. Objek yang memenuhi kebutuhan wisatawan di sini cukup banyak. Di antaranya, terutama dua kecamatan yakni Seginim dan Air Nipis, merupakan wilayah pedesaan. Rumah penduduk yang tertata rapi di sepanjang jalan adalah objek menarik. Persawahan yang terbentang luas juga objek indah bagi wisatawan. Bandungan besar di Air Nipis juga menjadi objek yang menawan. Apalagi dua kecamatan ini merupakan “lumbung beras” Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kuliner paling terkenal di daerah ini adalah ‘Aik Nelengau”. Tempat ini berada di wilayah Kecamatan Manna. Letaknya di pinggir jalan. Di depannya ada hutan, di bawahnya mengalir sungai Bengkenang. Di situ tesusun warung-warung makan yang menghidangkan “masakan dusun”. Menu khasnya ikan air tawar seperti ikan mas, garing, pelus, palau, gabus, dll. Semuanya dihidang berupa gulai dengan campuran tebu telur, tomat kecil ( cungkedirau), dan bumbu lainnya. Khasnya, tersedia selalu jengkol muda, petai muda, dengan sayur singkong, kacang panjang. Dilengkapi denga “sambalado super pedas”.
Jadi, bersepeda hari ini memenuhi tiga kegiatan yaitu olahraga, wisata, dan kuliner. Kami berdua dengan Pak Yulizar benar-benar menikmatinya. Alhamdulillah, berangkat dari rumah pukul 06.30 sampai di rumah lagi pukul 11.00.
Manna, Bengkulu Selatan, 5 November 2023