Oleh Zulkarnaini Diran
Senin, 20 November 2023 kembali “mangayuah” di Padang. Dua bulan saya alpa menyusuri rute-rute “seksi” bersepeda di kota Padang. Rute mangayuah selama dua bulan pindah ke Manna, Bengkulu Selatan. Pukul 06.15 pagi ini vedal sepeda Polygon saya bergerak. Rute yang dipilih ringan-ringan saja di tiga kecamatan yaitu yiitu Kototangah, Nanggalo, dan Padang Selatan. Jarak tempuh 41,49 km.
Rute ini biasa saya tempuh sehari-hari. Adakalanya disusuri dengan mangayuah bersama dan sendiri. Akan tetapi, saya lebih banyak melalui jalan-jalan mangayuah mandiri. Alhamdulillah, pagi ini kembali saya tempuh jalan mulus beraspal, ramai, dan sibuk dengan kecepatan kayuahan rata-rata 14 km lebih perjam.
Tentu saja tiga dimensi bersepeda tidak dilupakan yaitu olahraga, wisata, dan kuliner. Olahraga 40 km lebih menghabiskan 785 kalori dengan durasi kurang sedikit iga jam. Wisata menyusuri perkampungan dan jalan-jalan yang sedang ramai juga mengasyikkan. Sedangkan kuliner yang dipilih bubur ayam masakan “blasteran” Cianjur – Padang. Begitulah pagi ini saya kembali “mangayuah” di kota tempat saya bermukim, di kota “menikmati usia senja”. Alhamdulillah.
Padang, 20 November 2023
