Zulkarnaini

PEMBELAJARAN KELASIKAL, PELAYANAN INDIVIDUAL

Oleh Zulkarnaini Diran Pelayanan optimal, adil, dan merata adalah salah satu prinsip pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Prinsip ini menekankan bahwa dalam pembelajaran ada pelayan dan tentu ada yang dilayani. Pelayannya guru atau pendidik, yang dilayani siswa atau peserta didik. Untuk pelaksanaan prinsip ini diperlukan perubahan paradigma pembelajaran…..

Lanjutkan Membaca...

INDEPENDENSI PEDAGOGIS

Oleh Zulkarnaini Diran Guru-guru kita sudah lama dikebiri. Hak-hak mereka dirampas. Kewenangan dan otortasnya dipangkas. Padahal guru memiliki kebebasan mendidik (independensi pedagogis) yang diatur dan dijamin oleh regulasi baik undang-undang maupun pertauran pemerintah. Akibat pengebirian, perampasan, dan pemangkasan itu guru terpenjara di dalam kerangkeng kebijkan pemerintah. Di dalam penjara itu….

Lanjutkan Membaca...

NURANI GURU

Oleh Zulkarnaini Diran Ujian Nasional (UN) tidak menentukan “kelulusan”. Ujian nasional lebih berfungsi sebagai pemetaan pendidikan di Tanah Air, sebagai alat untuk melihat kelebihan dan kekurangan dalam proses dan hasil pendidikan. Melihat kelebihan untuk dikembangkan dan ditingkatkan, melihat kekurangan untuk diperbaiki dan disempurnakan. Sekurang-kurangnya itulah yang ditangkap dari “kebijakan UN”….

Lanjutkan Membaca...

MENJADI GURU KAFFAH

Oleh Zulkarnaini Diran Menjadi guru kaffah berarti menjadi guru seutuhnya. Begitu seseorang memasuki gerbang profesi guru, dia istqomah di dalamnya. Segala dimensi kehidupannya ditumpahkan untuk profesi ini. Semua fasilitas yang dipunyainya disumbangkan untuk pekerjaan ini. Segenap kompetensinya dioptimalkan untuk menunjang profesi yang sampai kini masih lazim disebut “pahlawan tanpa tanda….

Lanjutkan Membaca...

KETIKA PENDIDIK BETANYA KEPADA PESERTA DIDIK

Oleh Zulkarnaini Diran Pertanyaan adalah salah satu instrumen untuk mendapat informasi. Infromasi yang didapat dari instrument ini tergantung kepada “niatan” untuk bertanya. Jika pendidik bertanya kepada peserta didiknya, kemudian peserta didik menjawab dengan jujur, pendidik mendapat informasi tentang “pokok” yang ditanyakan. Lazimnya, pertanyaan pendidik biasanya berkisar tentang pokok-pokok atau topik-topik….

Lanjutkan Membaca...

MENANAM KEJUJURAN, MENUAI KEPERCAYAAN

Oleh Zulkarnaini Diran Lelaki itu sudah tua. Dia adalah pengusaha sukses. Untuk melanjutkan usahanya, lelaki itu takhendak menyerahkan “kerajaan uangnya” itu kepada anak-anaknya. Dia ingin perusahaan besar itu dipimpin oleh orang jujur yang berasal dari para eksekutif mudanya. Oleh karena itu, dia berniat untuk mencari penggantinya. Pengganti itu akan diserahi….

Lanjutkan Membaca...

MELIHAT WAJAH SENDIRI

Oleh Zulkarnaini Diran ”Manusia lebih mengetahui tentang dirinya, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.” (QS Al-Qiyamah: 14 dan 15) Manusia perlu berinteraksi dengan dirinya. Interkasi itu akan menjadi instrument dalam mengoreksi diri secara total. Kebaikan-kebaikan diri akan terlihat dalam interaksi itu. Keburukan-keburukannya juga akan mengapung dan dapat disimak dengan cermat. Memang diri….

Lanjutkan Membaca...

BERTUTUR KATA (renungan 2)

Posted on April 9, 2015 | No Comments  Oleh Zulkarnaini Diran “Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia” (QS Al-Baqarah:83) Manusia adalah makhluk sosial. Dalam hidupnya ia memerlukan orang lain. Ia tidak bisa hidup sendiri. Kesendirian baginya adalah penyiksaan. Interkasi antarsesama menjadi kebutuhannya. Ia perlu berhubungan dengan manusia lain, perlu….

Lanjutkan Membaca...